Gambar 1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gambar 2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gambar 3

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gambar 4

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gambar 5

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Tips Sukses Berhenti Merokok

Jika Anda tertarik untuk menghentikan kebiasaan merokok, baik untuk diri Anda sendiri ataupun untuk disarankan kepada orang lain, ada beberapa kiat sukses berhenti merokok yang bisa Anda coba.

1. Metode Cold Turkey

Cara pertama adalah dengan berhenti langsung atau dikenal dengan istilah “Cold Turkey”, yaitu memutus seluruh asupan nikotin yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk apapun. Metode ini disebut “Cold Turkey” karena adanya merinding / berdirinya bulu roma akibat splasme otot di sekitar folikel rambut saat gejala putus nikotin melanda, persis seperti ayam kalkun yang kedinginan. Kelebihan dari cara ini adalah mudah. Tinggal membuang segala benda yang berkaitan dengan kebiasan merokok, misalnya: rokok, asbak, korek api.

2. Metode Bertahap

Prinsip dari metode bertahap ini adalah dengan menunda keinginan untuk merokok dan mengurangi jumlah rokok. Kelebihan dari cara ini adalah bisa dijalani dengan lebih santai, keluarga dan teman bisa terlibat, dan ada beragam tips yang bisa dicoba. Beberapa tips tersebut antara lain :

1. Memberitahu teman dan keluarga bahwa Anda akan berhenti merokok
Ini penting dilakukan karena, pertama, untuk mendapatkan dukungan. Kedua, sebagai antisipasi agar tidak ada teman atau keluarga yang menawari Anda rokok atau sengaja merokok di dekat Anda.

2. Menentukan target waktu berhenti merokok
Mulailah dari jangka waktu terpendek, misalnya satu hari, dan lanjutkan dalam rentang waktu yang lebih lama secara bertahap. Jangan kecewa, menyerah, atau berhenti ketika Anda melanggar target. Tetap lanjutkan meskipun satu dua kali ada pelanggaran yang Anda buat sendiri.

3. Membuat kegiatan merokok menjadi hal yang tidak mudah dilakukan
Misalnya dengan menyimpan rokok di tempat yang tersembunyi atau tidak mudah dijangkau, sehingga ketika timbul keinginan untuk merokok maka Anda akan memerlukan usaha ekstra untuk mendapatkannya. 

4. Menghukum diri
Tujuan dari tips ini serupa dengan tips sebelumnya, yaitu membuat kegiatan merokok menjadi sesuatu yang berat. Anda bisa berjanji pada diri sendiri, membuat kesepakatan dengan teman atau keluarga, jika ketahuan merokok maka harus membayar sejumlah denda.

5. Berikan “award” atau hadiah untuk diri Anda
Berlawanan dengan tips ke 4, hadiahi diri anda untuk setiap hari tanpa rokok. Anda bisa bersenang-senang dengan mempergunakan uang yang seharusnya untuk membeli rokok. Tujuannya adalah meningkatkan semangat Anda dalam melanjutkan program berhenti merokok.

6. Uji kesabaran diri
Cobalah untuk menghabiskan berjam-jam di tempat yang tidak memperbolehkan Anda merokok, misalnya perpustakaan, toko buku, atau area no smoking caffe.

7. Mengganti rokok dengan cemilan lain yang lebih sehat.
Contohnya seperti buah-buahan atau permen karet tanpa gula. 

8. Mengganti dengan kegiatan lain
Gantilah saat-saat atau kegiatan yang paling memungkinkan Anda merokok dengan kegiatan lain yang lebih sehat dan bermanfaat. Misalnya berolahraga. Atau bisa juga disesuaikan dengan hobi Anda.

9. Jangan khawatir berlebihan
Hilangkan kekhawatiran terhadap kemungkinan yang timbul dari usaha untuk berhenti merokok, misalnya berat badan bertambah, kehilangan kepercayaan diri, dan lain sebagainya.

10. Cobalah lebih banyak minum air putih
Air membantu dalam menghilangkan racun dari rokok yang telah terakumulasi dalam tubuh Anda lebih cepat.

11. Akupuntur dan Hypnotherapy
Kekurangan dan juga persamaan untuk metode Cold Turkey dan metode bertahap adalah sama-sama membutuhkan niat dan tekad yang kuat untuk berhenti merokok, siap menghadapi gejala putus nikotin dan kemungkinan kambuh.

“Tidak ada motivasi berhenti merokok yang paling tinggi selain berasal dari diri Anda sendiri”

Sumber : akuinginsukses.com, health-kompas.com, merdeka.com

Jangan Asal Berkeringat, Pilih Jenis Olahraga Sesuai Usia

Masih ingatkah Anda kasus kematian mendadak beberapa artis ibukota seusai berolahraga? Sebut saja salah satu contohnya Alm. Adjie Masaid yang meninggal dunia seusai bermain futsal. Menurut Ketua Tim Klinik Olahraga (Sport Clinic) RSUD Dr Soetomo, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Achmad Sjarwani, masalahnya BUKAN pada jenis olahraga yang dilakukan. 


Dari sejumlah kasus, kematian mendadak usai berolahraga bisa terjadi pada mereka yang : 1). tidak rutin berolahraga, 2). melakukan perubahan jenis olahraga dari olahraga yang menjadi kebiasaannya, dan 3). beban olahraga yang terlalu berat dibanding usia, kondisi kesehatan, ataupun berat badan. Jenis olahraga harus disesuaikan dengan usia karena kondisi fisik tiap orang tidak sama, sehingga jenis olahraga yang dianjurkan pun juga berbeda.


Usia 20-an tahun

Usia 20-an tahun merupakan akhir dari masa remaja. Pada usia ini biasanya mulai terjadi penurunan kecepatan metabolisme. Hal ini berkaitan dengan peningkatan hormon reproduksi. Pada wanita misalnya, “Estrogen meningkat, artinya kadar lemak pada tubuh juga mengalami peningkatan,” jelas Dr. Jeffrey Morrison, ahli gizi dari New York. Di sisi lain, kemampuan mitokondria -yang bertugas mengubah glukosa menjadi energi- justru semakin menurun. Penurunan efektivitas mitokondria membuat kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan gula pun ikut menurun.

Untuk melancarkan metabolisme tubuh, lakukan olahraga secara teratur. Misalnya 30 menit latihan kardio atau aerobik, tiga sampai empat kali seminggu. Olahraga yang bersifat kompetitif seperti futsal, basket, atau sepakbola pun masih bisa Anda jadikan rutinitas. Mumpung pada usia 20-an tubuh masih lentur dan belum menunjukkan gejala penyakit degeneratif, berolahragalah dengan giat.


Usia 30-an tahun

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cleveland Clinic, membuktikan bahwa pada usia 30-an, hormon pertumbuhan yang bertanggungjawab untuk kekuatan otot dan tulang menurun drastis. Menurut para ahli, hormon pertumbuhan tersebut berguna pada daya serap glukosa dalam sel-sel lemak; sehingga defisiensi hormon pertumbuhan akan berakibat pada sulitnya menurunkan berat badan.

Latihan pembentukan tubuh (full-body conditioning) seperti cardio class sambil angkat beban, bisa membakar kalori sekaligus membentuk massa otot. Terpenting dan tidak boleh Anda lupakan adalah lakukan pemanasan 5 – 10 menit untuk memperlancar aliran darah. Lakukan juga peregangan setelah latihan untuk mengatasi pegal-pegal keesokan paginya.


Usia 40-an tahun

Seiring dengan terus menurunnya fungsi metabolisme, berkurang pula kebutuhan kalori. Ditambah lagi, wanita yang memasuki masa menopause makin sedikit memiliki estrogen—artinya lemak tidak lagi ‘lari’ ke pinggang atau pinggul, melainkan langsung ke perut.

Pada orang berusia di atas 40 tahun, jenis olahraga yang dipilih seharusnya bukan lagi olahraga yang bersifat kompetitif atau membutuhkan tenaga besar dan waktu lama, khususnya bagi mereka yang tidak terlatih. Olahraga yang baik adalah joging, jalan cepat, bersepeda, atau berenang. “Latihan ketahanan tubuh (resistance) juga bisa ditambahkan untuk mengatasi masalah tulang yang semakin rapuh,” ujar Dr. Caroline Apovian dari Boston Medical Center


Usia 50-an,60-an tahun, atau lebih

Hanya karena sendi-sendi Anda sudah tidak senyaman sebelumnya, tidak berarti Anda harus berolahraga di atas kursi atau melakukan gerakan low-intensity yang membuat Anda lebih merasa rapuh daripada sebelumnya. Kurangi benturan pada sendi dengan mengalihkan perhatian pada pinggang dengan latihan Pilates, latihan yang dilakukan di lantai tetapi mampu menguatkan otot-otot.

Usia hanyalah sekedar angka. Pilihan olahraga yang tepat akan membuat tubuh Anda tetap bugar. Untuk memaksimalkan usaha Anda, jangan lupa menjaga asupan gizi seimbang, berhenti merokok, dan menghindari stres. Selain itu, lakukan pengecekan berkala (medical check up) terhadap kesehatan Anda. 


Sumber: health.kompas.com, m.klikdokter.com  

Dampak Buruk Kebiasaan Mengucek Mata

Tanpa disadari, ada kebiasaan sehari-hari kita yang ternyata dapat merusak kesehatan mata. Ketika mata terasa gatal, biasanya orang akan reflek mengucek matanya. Mulai dari gerakan yang pelan hingga gerakan yang lebih kuat sampai rasa gatal itu menghilang, walaupun setelah itu mata menjadi merah dan berair. Sebenarnya, apa dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan mengucek mata?


Menurut Profesor Charles McMonnies dari School of Optometry and Vision Science di University of NSW, seperti dikutip dari ABC.news.au, kegiatan mengucek mata dengan lembut dan sesekali tidaklah berbahaya. Masalahnya, karena gemas dengan rasa gatal yang terjadi pada mata, orang seringkali mengucek mata mereka terlalu kuat dan lama. Cara mengucek mata seperti inilah yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Secara medis, mengucek mata disebut dengan “oculocardiac reflex”. Aktivitas ini memang bisa merangsang air mata mengalir dan melumasi mata kering, menghilangkan debu dan zat yang bisa mengiritasi lainnya, serta mengurangi stres. Namun, jika dilakukan terlalu keras seperti berusaha ingin mendorong mata ke bagian belakang kepala, hal ini dapat berbahaya karena meningkatkan tekanan di bola mata. Apalagi jika dilakukan terlalu lama atau berulang, maka tekanan di mata bisa meningkat 20 kali lipat.

Bagi sebagian besar orang tekanan mata ini akan kembali normal ketika berhenti mengucek. Tapi bagi orang dengan kondisi mata tertentu, peningkatan tekanan bola mata ini dapat menyebabkan masalah serius. Pada penderita mata myopia progresif dan glaukoma misalnya. Ada yang retina matanya lepas dari bagian belakang, mengalami gangguan aliran darah ke bagian belakang mata, hingga kerusakan syaraf.

Kegiatan yang paling baik untuk memperlakukan mata yang teriritasi adalah :
1. Pastikan tangan kita bersih sebelum memegang area mata
2. Minimalkan kontak dengan kelopak dan bola mata, dengan cara menempelkan tisu basah yang bersih ke mata dan mengusapkannya secara lembut.
3. Hapus air mata yang keluar dengan menyekanya dari ujung mata
4. Cuci mata menggunakan larutan khusus pencuci mata (misalnya : Y Rins Cuci Mata )
5. Gunakan obat tetes mata (misalnya : Insto Rohto Visin ) sesuai petunjuk pemakaian
6. Jika mata tak kunjung sembuh dari rasa perih dan gatal, segera konsultasi ke dokter atau klinik mata untuk mendapatkan pemeriksaan & pengobatan yang tepat
6. Hindari alergen yang diketahui dapat menyebabkan mata teriritasi

Jadi, kegiatan mengucek mata sebisa mungkin dihindari karena dapat memperburuk mata yang sudah perih, merah, dan gatal, sehingga membuat orang ingin terus mengucek mata. Jika penyebab seringnya mengucek mata akibat stres, cobalah untuk mengelola stres dengan lebih baik.

Sumber: health.detik.com

Senin, 06 Oktober 2014

Sun Protection, Perlindungan Optimal Kulit dari Sinar UV

Sinar matahari memang baik untuk proses produksi vitamin D di dalam tubuh. Namun, terlalu lama terpapar sinar matahari bisa meningkatkan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dapat memunculkan berbagai masalah kulit, mulai dari iritasi hingga kanker kulit. Untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV, kita mengenal adanya produk sun screen, sun block, atau sun protection. Nah, seberapa paham Anda terhadap produk yang satu ini? 


Ada dua macam sinar UV yang dapat menjangkau bumi yaitu UV A dan UV B. Sinar UV A dapat menyebabkan warna kulit semakin gelap (tanning), timbul flek hitam, kerutan, hingga kanker kulit. Sedangkan, UV B dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan karena terbakar sinar matahari atau sun burn.

Sun screen dapat meresap ke dalam kulit, menyerap sebagian sinar UV, dan menyaringnya sebelum kulit terpapar lebih lama. Sedangkan, sun block hanya melapisi kulit kemudian memantulkan sinar UV. Dalam dua tahun terakhir ini, FDA telah melarang penggunaan istilah “sunblock” dan mengganti semua istilah produk perlindungan kulit terhadap sinar matahari dengan “sunscreen atau sun protection. Istilah “sunblock” terlalu menyesatkan, mengingat tidak ada produk yang dapat 100% menangkal sinar UV.

Berbicara tentang sun protection tidak terlepas dari istilah SPF. SPF atau Sun Protection Factor memberikan proteksi terhadap sun burn. Selama ini, SPF sering disalah-artikan sebagai faktor pengali berapa lama kulit kita terbakar matahari. Misalnya, bila tanpa perlindungan apapun kulit kita terbakar matahari setelah 20 menit, maka dengan sun protection SPF 15 kulit kita akan bertahan selama 15×20 menit =300 menit atau 5 jam.

Padahal, berdasarkan definisi dari FDA, angka pada SPF hanya menunjukkan kekuatan sun protection untuk memberikan proteksi dari sun burn, tanpa memberikan informasi apapun mengenai waktu. Kenapa? Karena Intensitas UV yang dipancarkan sinar matahari berbeda-beda tergantung waktu (pagi/ siang terik/ sore). Kemampuan proteksi masing-masing SPF terhadap sun burn berdasarkan American Academy of Dermatology adalah SPF 15 (93,3%), SPF 30 (96,7 %), dan SPF 50 (98%).

Jika dilihat dari kemampuan proteksinya, SPF 50 saja sudah memiliki kemampuan proteksi 98%. SPF yang lebih tinggi dari itu (SPF 70, 90, atau 100) hanya akan memberi tambahan perlindungan yang sedikit sekali, padahal selisih harga jualnya biasanya cukup tinggi. SPF yang semakin tinggi belum tentu baik karena berarti zat kimia yang terpapar ke kulit juga semakin banyak. Selain itu, SPF tinggi lebih cocok dipakai oleh orang-orang berkulit cerah (sedikit melanin) karena kulitnya lebih sensitive terhadap efek sun burn.

Kini, produk sun protection mulai dilengkapi dengan PA yang mampu memberikan proteksi terhadap UV A. Radiasi UV A bisa menyebabkan sun burn (meskipun tidak sesakit sun burn oleh UV B) dan lambat laun dapat meningkatkan resiko kanker kulitJadi, ketika Anda menemukan sun screen dengan label SPF dan PA (baik itu PA+, PA++, atau PA+++), artinya produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UV B dan UV A. Sama seperti SPF, semakin banyak tanda “+” pada PA, semakin tinggi tingkat perlindungan terhadap radiasi UV A.

Pemakaian sun protection yang tepat disarankan 30 menit sebelum keluar rumah dan diulang setiap dua jam sekali. Efektifitas pemakaian ulang dipengaruhi oleh seberapa baik penyerapan oleh kulit. Jika kulit tidak dicuci lebih dulu atau masih dalam keadaan basah, maka efektifitas sun protection akan berkurang.

Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan dianjurkan menggunakan sun protection dengan SPF 50. Sementara Anda yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan,  SPF 15 atau 30 saja sudah cukup. Penggunakan sun protection dengan SPF berbeda secara bersamaan tidak dianjurkan karena tidak akan memberikan perlindungan yang lebih terhadap sinar UV. Selain itu, pengguna akan kurang nyaman karena kulit terasa tebal dan sulit untuk dibersihkan.

Meskipun UV A dan UV B tidak dapat dihindari, mengetahui cara untuk melindunginya adalah solusi yang terbaik. Selain dengan sun  protection, lindungi kulit Anda dari radiasi sinar UV dengan memakai topi, payung, atau pakaian berlengan panjang. Juga jangan lupakan perlindungan dari dalam yaitu dengan mengkonsumsi makanan / minuman seperti buah dan sayur dan suplemen yang banyak mengandung antioksidan, vitamin C, dan vitamin E.

sumber : female.kompas.com, fimela.com 

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Pil KB

Bagi beberapa pasangan yang sudah menikah, menunda kehamilan menjadi suatu pilihan karena alasan-alasan tertentu. Solusi untuk menunda kehamilan tersebut adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi, salah satunya kontrasepsi oral atau pil KB. Namun, saat pertama kali melihat pil KB kebanyakan wanita akan berpikir, “Kok banyak sekali jumlahnya? cara minumnya gimana ?”  Berikut adalah penjelasannya :


Apa itu pil KB?

Pil KB adalah salah satu jenis kontrasepsi oral hormonal yang mengandung zat tunggal progesteron ataupun zat kombinasi antara hormon estrogen dan progesteron. 


Bagaimana cara kerja pil KB?

Ada dua cara kerja pil KB. Menurut Prof. Dr. Biran Affandi, SpOG(K) dari Asia Pasific Council on Contraception (APCOC) Indonesia, pil KB yang bekerja di otak dan sekeliling rahim (tuba falopi dan uterus) akan mencegah lepasnya dua hormon kunci penyebab terjadinya pembuahan, yaitu Follicle Stimulating Hormon (FSH) yang berperan dalam pematangan sel telur dan Luteinizing Hormon (LH) yang menyebabkan pembuahan di tengah masa siklus.
FSH dan LH diproduksi secara alami oleh tubuh ketika tingkat hormon progesteron dan estrogen sedang rendah. Berhubung pil KB mengandung kedua hormon tersebut, maka level progesteron dan estrogen dalam tubuh dijaga agar tetap tinggi, sehingga siklus produksi FSH/LH tidak dapat dimulai. Selain itu, pil KB juga dapat mengentalkan lendir di leher uterus (cervix) sehingga sperma tidak dapat menembus masuk ke dalam rahim.


Apa saja jenis pil KB?

a. Minipil atau Pil KB Laktasi. Jenis pil KB ini hanya mengandung hormon progesteron sehingga cocok untuk wanita yang mempunyai alergi terhadap hormon estrogen, wanita pasca bersalin, atau ibu menyusui (hormon estrogen dapat menekan produksi ASI).

b. Pil KB Kombinasi. Pil KB jenis ini mengandung kombinasi hormon estrogen dan progesteron. Jika diminum secara teratur, tingkat efektivitas pencegahan kehamilan pil KB ini lebih tinggi daripada minipil, yaitu bisa mencapai 99%. Jenis pil KB kombinasi ada yang bersifat androgen dan non-androgen. Pil KB kombinasi non-androgen sering dikaitkan dengan fungsi kecantikan, juga berfungsi mengurangi jerawat dan kelebihan rambut halus di wajah. Selain itu ada efek antiduretik yang dapat mengurangi penumpukan cairan pada tubuh sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.


Siapa saja yang dapat mengkonsumsi pil KB?

Pil KB dapat dikonsumsi oleh setiap wanita yang sehat dan aktif secara seksual tetapi harus dengan konsultasi bidan atau dokter kandungan karena untuk dapat mengkonsumsi pil KB beberapa aspek kesehatan wanita harus diperiksa.
Namun, ada beberapa kriteria wanita yang tidak diperbolehkan mengkonsumsi pil KB, yaitu : wanita yang berusia lebih dari 35 tahun dan merokok, wanita hamil atau menyusui, memiliki riwayat penyakit jantung, resiko darah tinggi, diabetes, dan riwayat depresi.


Apa kelebihan pil KB?

1. Aman dan tidak mengganggu hubungan seksual,
2. Dapat mengurangi minyak dan jerawat pada kulit
3. Dapat meredakan rasa sakit akibat endometriosis (jaringan yang seharusnya hanya terdapat di dalam rahim tetapi ditemukan di bagian lain dalam tubuh wanita),
4. Mencegah kehamilan ektopik (di luar rahim),
5. Mengurangi defisiensi zat besi pada penderita anemia, dan
6. Cepat mengembalikan kesuburan setelah berhenti meminum.


Apakah ada efek samping jika meminum pil KB?

Beberapa efek samping yang timbul jika meminum pil KB adalah: sakit kepala, mual, nyeri payudara, perubahan libido, depresi, perdarahan vagina atau bercak diantara masa haid. Efek samping tersebut hanya muncul pada awal masa pemakaian kurang lebih 3 bulan.


Apakah pil KB bisa menyebabkan kenaikan berat badan?

Sebagian wanita mengeluhkan konsumsi pil KB menyebabkan kenaikan berat badan. Sebenarnya yang terjadi TIDAK demikian. Hormon estrogen yang terkandung dalam pil KB secara langsung mempengaruhi jaringan lemak (terutama di payudara, pinggang, paha) dan memperbesar ukurannya, tetapi tidak memperbanyak jumlah jaringan lemak tersebut. Oleh karena itu, berat badan seakan-akan naik.


Berapa lama waktu untuk mengembalikan kesuburan setelah berhenti minum pil KB?

Hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu sebelum seorang wanita yang rutin meminum pil KB kembali ber-ovulasi (pelepasan sel telur oleh ovarium). Haid akan dimulai sekurang-kurangnya 4 hingga 6 minggu setelah konsumsi Pil KB yang terakhir.


Bagaimana aturan minum pil KB?

Umumnya, untuk pencegahan kehamilan pil KB diminum di hari pertama haid dan dilanjutkan selama 21 hari, lalu berhenti selama satu minggu. Setelah itu, ritme 21 hari dimulai lagi. Tetapi, ada pil KB yang diminum setiap hari sampai sekitar 3-4 bulan, diikuti istirahat 1 minggu. Hal ini tergantung dari pemeriksaan dan petunjuk dokter. Jeda waktu minum antara dua pil KB tidak boleh lebih dari 36 jam. Namun, ada pil KB tertentu yang harus diminum pada waktu yang sama setiap harinya (jeda tidak lebih dari 24 jam).


Apa yang harus dilakukan jika lupa minum pil KB?

Dosis pil KB saat ini masih rendah. Jeda minum lebih dari 24 jam akan membuat kadar hormon alat kontrasepsi itu dalam darah semakin rendah sehingga efektivitasnya berkurang. Bila terlanjur lupa minum selama 2 hari, misalnya segera minum dua pil sekaligus. Namun bila jedanya terlewat cukup lama, pil harus diminum  kembali ke jadwal semula.


Kesimpulannya, pil KB relatif aman dan mudah digunakan. Apakah Anda tertarik memilih jenis kontrasepsi ini? Hal yang perlu diingat adalah keteraturan (diminum pada waktu yang sama setiap hari), karena jika tidak teratur keseimbangan hormon akan terganggu.


Sumber : tabloid-nakita.com, tipskesehatan.web.id, go4healthylife.com 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More